Apa arti kebahagiaan menurut kamu?
Apakah kebahagiaan itu hanya tentang fisik dan dunia?
Kecukupan materi, makan, minum, pendidikan yang tinggi,pekerjaan yang bergengsi, rumah dan kenderaan, menikah dan mendapatkan anak?
Tentu setiap orang memiliki pandangan yang berbeda dalam mengartikan sebuah kebahagiaan.
Bagi Bu Ila, kebahagiaan itu adalah ketika menjadi orang yang bermanfaat dan membuat orang lain bahagia. Senang mengajak orang lain pada kebaikan, menghindari diri dari akhlak tercela serta tidak pelit. Mengingatkan diri untuk senang berbagi, memberi dan menyantuni dengan ilmu dan materi yang dimiliki serta praktik baik atau perilaku yang dapat menghadirkan senyum kebahagiaan bagi banyak orang.
Berdasarkan pengalaman hidup yang telah Bu Ila jalani dengan prinsip menjadi orang yang bermanfaat dan senang berbagi kebahagiaan, maka secara otomatis menghadirkan kebahagiaan bagi diri sendiri. Saat apa yang kita beri mampu menciptakan senyuman, seperti sebuah mesin pencipta kebahagiaan bagi orang banyak dan menghadirkan ribuan cerita bermakna.
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” QS. An Nisa ayat 114.
Awal-awal menjadi relawan untuk membantu korban bencana tsunami Aceh dan Nias (tahun 2004) melihat begitu banyaknya senyum yang terukir dari para korban yang berhasil melihat pelangi setelah gelapnya bencana yang mereka alami, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Bu Ila. Seperti candu , keinginan menjadi relawan berbagi kebahagiaan terus dinikmati dengan terjun di beberapa kota lainnya yang terkena bencana (Gempa di Padang, Erupsi gunung Sinabung di Karo, Gempa Poso, banjir, kebakaran dan bencana lainnya.
Walaupun yang awalnya terjun langsung di lokasi bencana, kini menginisiasi penggalangan dana, program berbagi dan santunan bagi sahabat yang membutuhkan menjadi keasyikan tersendiri. Mengajak sahabat lainnya untuk merasakan nikmatnya berbagi kebahagiaan kepada orang lain, merasakan ketenangan dan ruang tanpa beban. Membuat orang lain bahagia itu ternyata membuat hidup kita lebih bermakna.
Khalil Ghibran pernah berkata: “Bila engkau memberi dari hartamu, tiada banyaklah pemberian itu. Bila engkau memberi dari dirimu, itulah pemberian yang penuh arti.”
Bu Ila ingin memberikan dedikasi ilmu, pengalaman, pemikiran dan harapan dengan lebih luas, bukan hanya pada kemampuan memberi dalam bentuk materi tapi lebih dari memfokuskan diri berbagi dalam bentuk lebih luas dan bermakna.
Berbekal literasi, Bu Ila menuliskan apa yang dipikirkan, dilihat dan dirasakan, serta berbagi pengalaman contoh praktik baik sebagai upaya berbagi inspirasi dan pemantik ide bagi sahabat lainnya untuk membuat yang lebih baik lagi sesuai potensinya masing-masing. Dari upaya yang telah dilakukan, ternyata menghadirkan begitu banyak kebahagiaan dan keberkahan lainnya, seperti:
- Lahirnya karya buku cetak dan modul ebook yang menjadi sumber dan alasan silaturahim kepada lebih banyak orang dan lembaga. Tak disangka, dengan dibantu pengiriman melalui JNE, laksana kurir pengirim senyuman, buku-buku dan modul ini dapat menghadirkan Bu Ila dalam bentuk inspirasi bagi teman-teman guru dan orangtua untuk pendidikan anak-anaknya.
- Memperoleh penghargaan dan apresiasi, baik dari praktik baik yang telah dilakukan maupun karya tulis dalam bentuk blog dan tulisan essai. Seperti dalam ungkapan “Hasil tidak akan mengkhianati usaha”, maka segala usaha yang telah dilakukan dengan sungguh-sungguh akan menghasilkan prestasi yang gemilang. Demikian pula yang telah Bu Ila rasakan dalam upaya berbagi dan memberi inspirasi serta motivasi kepada banyak guru dan orangtua, akhirnya mendatangkan kebahagiaan materi dan piagam penghargaan.
- Berkumpul dengan orang-orang baik lainnya, berbagi pengalaman dan kebahagiaan serta inspirasi. ada quote yang menyatakan “Akan selalu ada orang baik di sekitar kita. Bila tak kau temukan, jadilah salah satu diantaranya”. Alhamdulillah, dalam perjalanan kehidupan, Bu Ila banyak ketemu orang-orang baik yang sangat menginspirasi dan dari mereka Bu Ila belajar tentang arti berbagi, memberi dan menyantuni.
- Mengenal lebih banyak orang yang memiliki kecenderungan yang sama, bersinergi dan berkolaborasi untuk menebar kebaikan lainnya. Ternyata kita membutuhkan lebih banyak orang untuk menebar kebaikan, dengan bersama pekerjaan kita akan lebih ringan dan dengan berkolaborasi kita dapat memunculkan lebih banyak ide dan gagasan yang bahkan tidak terpikirkan sebelumnya.
- Menghadirkan cerita, pengalaman, ide, inspirasi dan motivasi yang dituang dalam bentuk blog, mencoba mengajak lebih banyak orang agar tercerahkan, peduli terhadap pendidikan anak dan keluarganya serta kepedulian terhadap sesama.
Alhamdulillah, mari terus menjadi orang yang bermanfaat.
Jangan takut berbagi, karena berbagi dapat menghadirkan senyum kebahagiaan. Karena orang yang bahagia adalah orang yang memiliki kemampuan emosional yang lebih tinggi untuk membantu orang lain dan memiliki kepribadian yang lebih optimis dan memiliki sikap yang lebih dermawan.
Semoga bermanfaat
Salam
Bu Ila (Coach Pendidikan Keluarga)
– Penerima Apresiasi Orangtua Hebat 2018 dari Kemendikbud RI
– Penerima Apresiasi Penggerak Literasi 2019 dari Kemendikbud RI
– Pemenang Lomba Blog Cerdas Berkarakter 2020 dari Puspeka Kemendikbud RI
Untuk kegiatan parenting, konseling dan coaching keluarga baik online maupun offline silakan menghubungi via WA 081396200313 (Bu Ila)
