Teman-teman yang baik….
Apakah setiap memasuki tahun yang baru masih membuat resolusi atau target tahun ke depannya?
Kalau saya, hanya mencoba mengkaji diri saja. Melihat kilas balik kehidupan yang telah dijalani selama setahun yang telah dilalui. Menelisik diri sebagai anak, istri dan ibu serta bagian dari lingkungan. Praktik baik apa yang sudah saya lakukan sebagai seorang manusia yang harapannya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Ketika melewati lorong waktu dalam hitungan mundur, saya merasakan sensasi perasaan yang beraneka bentuk. Ketika ekspresi luka, kecewa, takut, amarah, bahagia, dan haru, seakan membuat adrenalin semakin terpacu.
Kesadaran diri, saya tetap manusia dengan segala kekhilafan dan mungkin kenaifan yang membuat orang-orang terdekat saya harus mengelus dada. Lalu berkata, MAAF telah mengecewakan.
Kembali berselancar ke dalam jiwa yang seringkali alfa. Memberi ruang bagi diri untuk memaafkan, bangkit dan terus berusaha menjadi orang baik. Karena diri ini ingin melangkah beriringan dengan orang-orang terkasih. Bersama keluarga, sahabat, saling mendukung, mengingatkan, mendoakan dalam kebaikan dan kesabaran.
Keyakinan diri bahwa menjadi Guru keluarga, artinya menjadi diri sendiri yang terus belajar bersama. Tumbuh dan berkembang dengan harapan terbesar, bergandengan tangan bersama keluarga menuju SyurgaNYA.
Andaikan boleh meminta, ingin saat ini menjadi bagian dan berkumpul dengan orang-orang baik di dunia dan akhirat. Tetap semangat mempersiapkan generasi penerus perjuangan, pengusung kebaikan.
Yuk bersinergi, moga peroleh keberkahan, dengan amanah dan tugas yang baru.
Jadilah sahabatku.
Salam Pendidikan Keluarga
Bu ILA
Semoga lelah menjadi lillah yabg berbuah Syurga ya bu Laila Sari, Barakallah bu, sehat, bahagia dan sejahtera selalu sehingga bisa terus berbagi banyak manfaat kebaikan bagi banyak orang, aamiin
InsyaAllah…
Syukron semangatnya
Yuk bersama, bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik setiap harinya