Memperluas Kapasitas Diri

    0
    306

    Barusan iseng buka-buka album ketika bersama suami dan teman2 Ulil Albab menjadi relawan bencana tsunami Aceh.

    Ternyata sudah 15 tahun di awal tahun 2005.
    Bagaimana kabar sahabat semua di Aceh?

    Kemanapun berada, sejak dulu memang senang bersama anak-anak dan para Orangtua. Berbagi kebahagiaan, berbagi inspirasi dan semangat gotong royong untuk semakin berdaya. Mengajak setiap diri reflektif menghadapi bencana, sehingga menghadirkan solusi yang kreatif dan inovatif.

    Berdasarkan apa yang pernah aku alami, menjadi relawan itu sebenarnya untuk meningkatkan self expantion. Menghubungkan dan memperluas kapasitas diri dengan menarik energi alam, energi religius serta energi manusia lainnya di sekitar kita.

    Kenangan itu hanya masalah dimensi waktu yang pernah dilalui, namun rasanya masih ada di jiwa, persis seperti rol film yg berputar di depan mata dan menguasai isi kepala. Jika ia positif, akan menghantarkan diri pada rasa bahagia, bahkan bila negatif sekalipun tergantung cara kita mempersepsi dan meletakkannya di sudut hati yang mana untuk dikenang.

    Setiap tetes kebaikan yang kita tuang, sebesar apapunĀ  dilakukan akan tetap bernilai baik dan menuai emosi positif. Apalagi jika kebaikan itu kita lakukan pada anak-anak kita, baik anak biologis maupun idealis.

    Perasaan bahagia atau emosi positif itu menular lho, begitu pula dengan emosi negatif. Karena kita terhubung dengan alam dan makhluk lainnya.

    Sebarkan energi positifmu pada pasangan dan anak-anak juga alam.
    InsyaAllah menjadi nilai kebaikan, sebuah praktik baik sebagai upaya menanamkan karakter pada generasi.

    Salam
    Bu Ila
    Coach Pendidikan Keluarga

    #CeritaBuIla #cerdasberkarakter
    #blogberkarakter #serubelajarkebiasaanbaru

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here